ZONANGALONG.COM - Hai Kalongers yang masih setia mengunjungi dan membaca blog ini dimanapun kalian berada admin ucapkah terima kasih banyak sebesar - besarnya. karena tanpa kalian semua kalongers, blog ini bukan apa-apa.
Di artikel kali ini saya akan mengajak kalian mengenal yang namanya
Reksadana. Karena di tahun ini lagi ngetrend banget yang nama nya
Investasi baik itu
Saham, Reksadana atau Cryptocurrency.
Istilah - istilah tersebut sekarang ngetrend banget di kalangan anak muda apalagi dengan adanya media seperti
Youtube, Tiktok, Telegram dan semacamnya tentu ini sangat memudahkan sekali untuk belajar investasi.
Reksadana sedang viral di kalangan orang awam karena Berinvestasi di Reksadana Sangat Mudah dan Modal Investasi di Reksadana Sangat Terjangkau. Itulah alasan banyak orang awam yang berinvestasi di reksanda.
Jika belum tahu silahkan baca penjelasanya di bawah agar kalian mengerti dan tidak bingung saat ingin Berinvestasi di Reksadana.
{tocify} $title={Daftar Isi}
Berikut ini Penjelasan Apa itu Reksadana, Cara Kerja dan Resikonya
Apa itu Reksadana ?
Reksadana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana dari masyarakat untuk ditempatkan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Dana ini kemudian dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.
Apa itu Portofolio Efek?
Portofolio Efek adalah sekumpulan surat berharga seperti saham, obligasi, surat berharga, deposito dll, dimana reksadana menempatkan investasi dan merupakan kekayaannya.
Dengan portofolio yang berarti mengharuskan reksadana mendiversifikasi investasi ke berbagai instrumen. Misalnya, reksadana inventaris harus berinvestasi di berbagai perusahaan dan tidak hanya bisa menjadi satu tindakan.
Apa itu Manajer Investasi?
Manajer Investasi adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola Portofolio Efek berdasarkan kebijakan investasi yang sudah disepakati. Misalnya, manajer investasi memutuskan saham yang akan dibeli, dijual atau dipertahankan.
Manager investasi akan menawarkan reksadana kepada calon investor yang kemudian manajer investasi akan membuatkan dokumen yang di sebut prospektus.
Prospektus ini berupa hal - hal penting yaitu kebijakan investasi, legalitas dan pihak-pihak pendukung lain seperti akuntan, bank kustidian dan kantor hukum.
Oh iya, calon investor kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini diwajibkan untuk membaca Prospektus terlebih dahulu sebelum membeli Reksadana.
Apa itu Prospektus Reksadana ?
Prospektus Reksadana merupakan dokumen - dokumen yang berisi informasi mengenai sebuah produk reksadana secara detail, Dimulai dari pembentukan reksadana sampai dengan keterangan mengenai penyebarluasan prospektus, formulir pembelian unit penyertaan reksadana dan juga pembubaran atau likuidasi reksadana.
Produk Mekanisme Reksadana
Produk Mekanisme adalah salah satu hal yang penting dipahami sebelum membeli Reksadana adalah Produk Reksadana. Karena anda harus memilih produk reksadana yang cocok dengan tujuan dan keuangan anda.
Mengapa begitu ?
Karena jika tidak cocok dengan produk reksadana yang kalian beli akan percuma hanya akan buang-buang uang saja, di ibaratkan anda pengen pergi ke jakarta tapi milih tol lintas sumatera.
Jadi untuk memastikan kalian membeli produk reksadana yang cocok di bawah ini ada beberapa jenis produk reksadana, disimak ya karna akan mimin jelasin satu per satu.
Jenis - Jenis Produk Reksandana
- Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
- Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
- Reksa dana Campuran (Balance Mutual Fund)
- Reksadana Saham (Equity Fund)
Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) merupakah contoh bentuk instrumen dari investasi reksadana pasar uang.
Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.
Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80% pada surat utang berharga (obligasi) ini bertujuan untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.
Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)
Reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana investasinya dalam bentuk saham dan obligasi. Jenis reksadana ini untuk para investor yang ingin mendapatkan imbal hasi dari instrumen saham dan pendapatan tetap.
Reksadana Saham (Equity Fund)
Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Ini bertujuan untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Reksadana saham ini relatif lebih berisiko dari pada jenis investasi reksa dana lainnya.
Kenapa Harus Berinvestasi di Reksadana ?
Sekarang kalian sudah paham apa yang di maksud dengan Reksadana. Sekarang saat nya kalian untuk mulai berinvestasi di reksadana, Karena reksadana ini sangat cocok untuk pemula yang belum mengerti tentang berinvestasi.
Silahkan simak penjelasan Beberapa Keuntungan dan Kenapa Kalian Harus Berinvestasi di Reksadana.
1. Modal Investasi Terjangkau
Kenapa harus investasi di reksadana karena modal yang di pakai untuk investasi sangat terjangkau. Kenapa modal investasinya sangat terjangkau ?
Karena uang yang kalian investasikan akan di gabung dengan uang orang lain yang juga berinvestasi di reksadana dan di kelola secara bersama untuk mendapatkan keuntungan.
Kalian tidak perlu khawatir karena uang tersebut akan di kelola oleh orang yang sudah profesional. Oh iya kamu sudah bisa berinvestasi di reksadana hanya dengan uang 100.000 rupiah loh.
2. Dana Investasi di Kelola oleh orang yang Profesional
Kenapa harus investasi di reksadana karena kemudahannya dalam berinvestasi, uang yang kalian investasikan akan di kelola oleh orang yang sudah ahli dan sangat profesional dalam bidang keuangan.
Apalagi jika kalian tidak memiliki keahlian untuk menghitung resiko dan keuntungan dalam berinvestasi, sebaiknya serahkan saja kepada manajer investasi karena mereka sudah sangat ahli dan profesional dalam bidang investasi.
Jadi, kalian tinggal duduk manis dan biarkan manajer investasi bekerja dan meracik portofolio investasimu dan pastinya Cuannn dong.
3. Transparan
Kenapa harus investasi di reksadana karena setiap informasi transaksi di reksadana sangat terbuka dan transparan. Setiap produk reksadana di bekali dengan yang namanya prospektus reksadana.
Prospektus merupaka buku petunjuk yang memberikan informasi yang sangat lengkap tentang produk reksadana yang di tawarkan. Di dalamnya, investor dapat mengetahui status legal reksadana, rekam jejak manajer investasi, metode perhitungan hasil investasi, jumlah kas, biaya-biaya yang dibebankan, kinerja dan risiko reksadana, serta kebijakan investasi lainnya.
Prospektus harus dijelaskan oleh manajer investasi atau agen penjual reksadana saat awal transaksi sebelum investor mengambil keputusan untuk berinvestasi.
4. Resiko Dapat Disesuaikan
Kenapa harus investasi di reksadana karena manajer investasi menawarkan berbagai produk yang resikonya bisa di sesuaikan dengan tujuan keuangan dan profil resiko kita.
Contohnya produk reksasana campuran dan reksadana saham memilik resiko yang tinggi di balik resikonya yang tinggi kalian akan mendapatkan keuntungan yang tinggi juga alias cuan banyak tapi jika kalian bukan tipikal investor yang berani mengambil resiko yang tinggi kalian bisa memilih jenis reksasana pasar uang.
Karena jenis produk reksadana pasar uang memiliki resiko yang rendah karena asetnya berupa instrumen pasar uang, minusnya produk reksadana jenis ini sulit untuk mendapatkan keuntungan besar alias sulit buat cuan tapi pergerakanya stabil.
Kesimpulanya adalah reksadan bisa menjawab segala karakteristik yang dimilik oleh investor sesuai dengan tingkat toleransinya. Oh iya jika kalian berinvestasi di reksadana kalian akan mendapatkan profil resiko kalian sendiri ini berguna untuk mengalokasikan dana investasi ke berbagai jenis produk reksadana.
Resiko Berinvestasi di Reksadana
Resiko Berinvestasi di Reksasana!! Tentu dengan semua kemudahan dan keuntungan di atas berinvestasi di reksadana juga mempunyai resiko sama hal nya seperti berinvestasi pada Saham, Bitcoin, Cryptocurrency dll.
Contohnya seperti berkurangnya nilai unit penyertaan, resiko likuiditas yang sebagian besar investor reksadana melakukan redemption (penjualan kembali) atas unit-unit yang dimiliki.
Kondisi ini dapat membuat manajer investasi kesulitan dalam hal menyediakan uang tunai atas redemption tersebut.
Resiko yang dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek saham, obligasi, atau surat berharga lainnya dapat diminimalisir oleh manajer investasi (selaku pengelola) dengan prinsip diversifikasi yang diterapkan.
Penutup
Itulah penjelasan lengkap mengenai Apa itu Reksadana, Cara Kerja serta Resikonya. Reksdana ini sangat cocok sekali untuk orang awam yang baru memulai berinvestasi yang tidak memiliki bekal berinvestasi sama sekali.
karena uang yang di investasikan akan di kelola oleh Manager Investasi yang sudah berpengalaman berbeda jika langsung main di investasi saham kalian harus bisa mempunyai sedikit bekal ilmu berinvestasi karena kalian sendiri yang mengelola uang nya bukan orang lain dan resikonya juga sangat tinggi.
Oke cukup sekain semoga artikel yang di sajikan blog ZONANGALONG.COM bisa bermanfaat untuk kalian semua yang mulai melek finansial.